Sebuah Renungan:

ISU SETRATEGIS KECAMATAN SANGIR BALAI JANGGO

Oleh: Muslim, S.Pd. (Camat Sangir Balai Janggo)

Jika pada Musrenbang penyusunan RKPD Tahun 2023 Camat SBJ mengisukan Pembangunan Pasar Ternak, maka pada musrenbang penyusunan RKPD Tahun 2024 kembali mengisukan Pasar Tradisional Modern.

• PASAR TERNAK

     Menyongsong  terbangunnya jalur baru Jalan Lintas Tengah Sumatera ( jalur Dharmasraya - Solok Selatan - Kerinci - Sungai Penuh - Pesisir Selatan), masing-masing daerah akan menggeliat dan mengemas produk masing-masing untuk dipasarkan keluar daerah. Untuk Kabupaten Solok Selatan Camat SBJ mengisukan Pasar Daging/Pasar Ternak. Pasar daging yg dimaksud adalah, disamping  menjual daging ternak segar per kilogram, juga memproses daging kemasan siap ekspor dan menjual "dagiang tagak" (sapi hidup). Ini upaya mendukung program unggulan satu sapi satu keluarga. Isu tentang pembangunan pasar ini belum ada menunya pada SPID dan perlu kajian pihak terkait.

• PASAR TRADISIONAL MODERN

    Setelah tidak terakomodirnya isu pasar ternak pada RKPD Tahun 2023, maka pada RKPD 2024 kembali diisukan tentang pasar tradisional modren untuk dibangun di kecamatan penyanggah ekonomi Solok Selatan ini.

     Isu semakin hangat setelah jalur Sukun-Surai mendapatkan dana lanjutan pembangunan 56 Milyar tahun ini. Dengan lancarnya akses ke luar daerah, supaya cita-cita Pembangunan akses jalan  tidak terbalik mestinya Solok Selatan bersiap-siap untuk membenahi tempat-tempat pembelanjaan yang layak. Jika tidak maka uang Solok Selatan akan berputar di Sungai Rumbai dan Muaro Bungo (Jambi), masyarakat akan berbondong-bondong berbelanja di sana. Sebagai antisipasi umpamakan belum bisa menggaet konsumen dari luar, minimal masyarakat Solok Selatan bisa menbelanjakan uangnya di Solok Selatan (menciptakan siklus perputaran uang). Sebagai kecamatan yang berada digerbang masuk dan dinilai  sangat setrategis, maka Kecamatan Sangir Balai Janggo telah menyediakan Lahan Lokasi Pasar Tradisional Modern seluas 4 Ha bersertifikat (TKD Sungai Kunyit).

Terimakasih (Renungan Untuk Daerah Pertumbuhan Ekonomi Baru, 09-03-2023)